摘要:This paper investigates the framework of civilization and its correlation with science and religion in Bennabi’s view. This study explains the signifcance of science and religion as the basis of civilization from the viewpoint of Bennabi. Using descriptive-analytical methods, this paper fnds questions about the fundamental factors that Bennabi’s thinking analyze/carry out the conception of civilization that can change the history of humanity. This paper provides that civilization is formed from three elements: humans, land, and time, through catalysts and fundamental elements, in religion. It is the environment that surrounds them, the land on which they move that contributes to civilization. It begins from a starting point, which is transforming and empowering the prophetic mission. The main role of religion as an essential passion in the process of forming this civilization can be analyzed on its role in transforming into a person who takes an active role in society, in changing the patterns of human interaction with land (place and social characteristics), as well as changing people’s views of time, from just duration to more valuable social time. Bennabi emphasized that religious thought must move the soul (spirit) as a source of change. Even religious thought, whose inner voice has been freed from the entanglement of instincts, after faith underlies all its activities and with science that underlies the social functions to create a historical function and form the entire character of a civilized society.
其他摘要:Artikel ini untuk menemukan kerangka konsep peradaban dan korelasinya dengan ilmu dan agama dalam pandangan Bennabi. Kajian ini menjelaskan signifkansi ilmu dan agama sebagai dasar dari sebuah peradaban dari pandangan Bennabi, seorang sosiolog Muslim kontemporer dan fenomenal. Dengan menggunakan metode deskriptif analitis, tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan mengenai faktor-faktor mendasar yang menganalisis corak pemikiran Bennabi tentang teori dan konsepsi peradaban yang mampu mengubah sejarah kemanusiaan. Artikel ini memunculkan temuan, bahwa sebuah peradaban terbentuk dari tiga unsur yaitu manusia, tanah dan waktu, melalui katalisator dan anasir mendasar, berupa agama. Merupakan lingkungan yang mengitari mereka, tanah tempat mereka bergerak yang menyumbangkan peradaban. Dimulai dari titik awal yang merupakan misi profetik yang mengubah dan memberdayakan. Peran utama agama sebagai passion yang esensial dalam proses pembentukan peradaban ini bisa dianalisis pada perannya dalam mengubah menjadi pribadi yang mengambil peran aktif di masyarakat, dalam mengubah pola interaksi manusia itu dengan tanah (tempat dan karakteristik sosialnya), selain itu dalam mengubah pandangan manusia terhadap waktu, dari sekadar durasi menjadi waktu sosial yang lebih bernilai. Bennabi menegaskan bahwa fkrah keagamaan tersebut harus mampu menggerakkan jiwa (rûh) sebagai sumber perubahan. Bahkan pemikiran keagamaan yang suara jiwanya telah terbebaskan dari belitan naluri, sesudah akidah melandasi seluruh aktivitasnya dan dengan ilmu yang melandasi fungsi sosial yang melahirkan sejarah sehingga membentuk seluruh karakter masyarakat berperadaban.
关键词:Framework of Civilization;Bennabi;Basic of Religion;Source of Change;Religious Thought