期刊名称：Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya
印刷版ISSN：2086-6100
电子版ISSN：2503-328X
出版年度：2020
卷号：10
期号：2
页码：137-151
DOI：10.26714/lensa.10.2.2020.137-151
语种：English
出版社：Universitas Muhammadiyah Semarang
摘要：The advance of ICT development in educational context encourages educators to increase their competence towards technology integration for classroom activities. Consequently, this phenomenon affects teacher education program to equip student teachers as the digital natives in this fourth industrial revolution era with skills accommodating their technology literacy as well as practice. Before deciding the activities as well as the supplementary sources for ICT based courses, technology confidence is an important step for an institution’s initial development. This study aims to investigate technology competence of English prospective teachers in terms of applications use capability, technology confidence based on GPA, and TPACK confidence. Questionnaire was used as the instrument, and it was administered to twenty eight participants. The data was analyzed descriptively. The findings reveal that most of the subjects are familiar with the technology application. Further, not all of the subjects are confident to their ICT competence. Inserting GPA information to the prospective teachers’ profile, it shows that high GPA do not guarantee high confidence in ICT use. Dealing with TPACK, the confidence result indicates that more than 45% participants integrate technology in their English classroom. This study implies that attempts fostering the student teachers’ TPACK confidence in the context of English Language Teaching are highly needed.
其他摘要：Semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bidang pendidikan mendorong para pendidik untuk meningkatkan kompetensinya di bidang integrasi teknologi. Hal tersebut juga mempengaruhi program pendidikan guru untuk membekali para calon guru yang merupakan digital native dengan literasi teknologi yang memadai dan memberikan model integrasi yang efektif sehingga mampu mnegakomodir kebutuhan belajar siswa di era revolusi industri 4.0. Namun demikian, untuk menentukan model integrasi dan program peningkatan kualitas dosen yang tepat, tahap awal yang penting dilakukan adalah analisa kepercayaan diri mahasiswa calon guru terhadap penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kompetensi teknologi mahasiswa calon guru Bahasa Inggris dalam hal kemampuan penggunaan aplikasi teknologi, kepercayaan diri pada teknologi berdasarkan IPK, dan kepercayaan diri berdasarkan TPACK framework. Angket digunakan sebagai instrumen pada penelitian ini dan diberikan kepada 28 subjek penelitian. Data yang diperoleh dianalisis secata deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa calon guru Bahasa Inggris mengetahui berbagai macam aplikasi teknologi. Kemudian, tidak semua subjek merasa percaya diri pada kompetensi ICT mereka. Menggunakan IPK sebagai tambahan profil subjek penelitian mengindikasikan bahwa IPK tinggi tidak menjamin kepercayaan diri terhadap ICT juga tinggi. Pada TPACK framework, hasil menunjukkan bahwa lebih dari 45% mahasiswa calon guru merasa percaya diri untuk mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran di kelas.
