摘要:Fokus utama dari penelitian ini adalah masalah yang terkait dengan isyarat dan simbol dari al-Aḥrūf al-Muqaṭṭa’ah yang terdapat dalam al-Qur’an. Pertanyaan yang dirumuskan adalah 1). Bagaimana para sufi memahami al-Aḥrūf al-Muqaṭṭa’ah dan 2) Isyarat dan simbol apa yang mereka ungkap dari al-Aḥrūf al-Muqaṭṭa’ah tersebut. Penelitian ini termasuk dalam jenis studi ‘Ulūm al-Qur’ān. Dilihat dari sisi orientasinya, penelitian ini termasuk dalam upaya untuk menjelaskan unsur-unsur yang masih banyak diperdebatkan dan belum dipahami dengan baik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun yang termasuk dalam sumber data primer adalah karya tafsir Ḥaqāiq al-Tafsīr yang ditulis al-Sulāmī, Laṭāif al-Ishārat karya al-Qushayrī dan Tafsīr al-Jaylānī karya ‘Abd alQādir al-Jaylānī. Sedangkan yang termasuk dalam sumber data sekunder adalah beberapa literatur yang langsung atau tidak berkaitan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah dokumentasi data literatur. Ada dua kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama, para sufi lebih memilih makna batin dari setiap awal surah yang terdiri dari huruf hijaiyah, karena makna lahirnya sulit atau tidak dapat dipahami. Kedua, para sufi berbeda pendapat saat mengungkap isyarat dan simbol dari awal surah tersebut. Ada yang memahaminya sebagai isyarat untuk Allah dan sifat-sifat-Nya, dan ada pula yang menilai bahwa awal surah itu merupakan isyarat dari kemuliaan Nabi Muhammad saw., khususnya yang terkait dengan pribadi dan tugas sebagai utusan Allah.
其他摘要:The main focus of this research is the problem related to signs and symbol of al-Aḥrūf alMuqaṭṭa’ah that are contained in the Qur’an. The questions formulated are 1). How do sufis understand al-Aḥrūf al-Muqaṭṭa’ah and 2). What signs and symbols do they say from the al-Aḥrūf alMuqaṭṭa’ah. This research is included in the ‘Ulūm al-Qur’ān study. In the term of orientation, this research is included in an effort to explain elements that are still widely debated and not well understood. The data sources used used in this study cinsited of two types, namely primary data sources and secondary data sources. Those included in the primary data sources are the work of the exegesis of Ḥaqāiq al-Tafsīr written by al-Sulāmī, Laṭāif al-Ishārat written by al-Qushayrī and Tafsīr al-Jaylānī written by Abdul Qadir al-Jaylānī. Meanwhile, included in the scondary data sources are some literture that is directly or not realted to this fresearch. The method used in this data collection is literatur data documentation. There are twoconclusion obtained from this study. First, the sufis prefer the inner meaning of the beginning of each surah which consits of Hijaiyah letters, because the outer meaning is difficult or incomprehensible. Second, the sufis differ when they reveal the signs and symbols from the beginning of the surah. There are those who understand it as a sign of Allah and His attributes, and others consider that the beginning of the surah is a sign of the glory of the Prophet Muhammad peace be upon him, especially those related to the person and duty as the messenger of Allah.