期刊名称:Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
电子版ISSN:2549-0486
出版年度:2020
卷号:5
期号:2
页码:32-38
DOI:10.23969/biosfer.v5i2.3531
语种:Indonesian
出版社:Universitas Pasundan
摘要:Sistem stres ikan zebra diwakili oleh poros HPI yang serupa dengan poros HPA pada mamalia untuk mengendalikan sirkulasi kortisol sebagai hormon terkait respon stres. Ikan yang berada dalam keadaan stres diduga mempengaruhi perilaku dan preferensi area sesuai dengan parameter yang ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efek induksi stres suhu terhadap preferensi area dan perilaku ikan zebra. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan parameter uji: preferensi area gelap/terang, preferensi area bawah/atas, dan munculnya perilaku imobilitas dan gerakan tidak menentu. Ikan diamati di tiga akuarium uji secara individual, yaitu akuarium uji gelap/terang, akuarium tangki penyelaman (atas/bawah), dan akuarium uji lapangan terbuka. Data dianalisis secara statistik menggunakan Uji T berpasangan dengan signifikansi P < 0,05. Stres suhu yang diberikan mempengaruhi preferensi area pada ikan zebra, preferensi pada area terang lebih tinggi (rata-rata 33,29 detik/menit) dibandingkan area gelap, preferensi pada area bawah akuarium lebih tinggi (rata-rata 44,96 detik/menit) dibandingkan area bawah, dan perilaku berupa imobilitas dan gerakan tidak menentu ditunjukan oleh ikan zebra sebagai indikasi respon stres. Disimpulkan bahwa perilaku dan preferensi area terpengaruh oleh paparan stresor suhu yang diduga terkait dengan produksi kortisol.
其他摘要:Stress system of zebrafish is represented by an HPI axis similar to the HPA axis in mammals for controlling circulating cortisol as stress response related hormone. Fish that are in a state of stress are thought to affect behavior and area preferences according to the specified parameters. The aim of this study is to examine effect of stress-induced temperature on area preferences and zebrafish behavior. This research was conducted experimentally with parameters: preference for dark/light areas, preference for top/bottom areas, as well as the appearance of immobility and erratic movements. Fish were observed in three test aquariums individually, namely the dark/light aquarium test, the dive tank (top/bottom), and the open field test to see the stress response that emerged. Data were analyzed statistically using paired T-test with significance at P <0.05. Temperature stressors are exposed to zebrafish affected area preference in zebrafish, preference in bright areas was higher than dark areas (33,29 second/minute). Preference in the bottom area test was higher compared to lower area (44,96 seconds/minutes). Behavior of immobility and erratic movement are shown by zebrafish as an indication of stress response. It was concluded that the behavior and preferences of the area were affected by exposure to temperature stressors which are thought to be associated with cortisol production.
关键词:Danio rerio;perilaku;preferensi;respon stres;stres suhu