摘要:The purpose of this study is to review and explain the role of school literation in shaping the character of the learner especially in class II in elementary school. The research method used in this study is a qualitative approach with the type of phenomenological research. The findings obtained in the field were obstacles in the application of this literacy movement, namely that the student focus was easily lost, so they were playing around and it disturbed their friends who wanted to focus on reading. The results of this study shows that the existence of 15 minutes of reading before the lesson begins, the existence of a varied collection of books, reading activities carried out every day and literacy activities at school can foster student’s enthusiasm for reading which is decreasing day by day due to the influence of gadget and the environment of students who do not care about the importance of reading. The conclusion of this research can be concluded that: 1) The application of the literacy culture in school at SDN 111/I Muara Bulian is categorized as quite good, 2) the application of a school literacy culture, it can form the character of students by respecting people who speak, respecting each other and older people.
其他摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menjelaskan mengenai implementasi gerakan literasi dalam membentuk karakter budi pekerti peserta didik khususnya pada kelas II di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Temuan yang diperoleh di lapangan adalah terdapat kendala dalam penerapan gerakan literasi. Hal ini terlihat pada fokus siswa yang mudah hilang, sehingga mereka lebih banyak bermain-main dan hal tersebut mengganggu temannya yang memang ingin fokus membaca. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa adanya kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran dimulai, adanya koleksi buku yang bervariasi, kegiatan membaca dilakukan setiap hari dan kegiatan gerakan literasi di sekolah dapat menumbuhkan semangat baca siswa yang semakin hari semakin menurun akibat pengaruh dari gadget maupun lingkungan siswa yang kurang peduli akan pentingnya membaca. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) penerapan budaya literasi sekolah pada SD Negeri 111/I Muara Bulian tergolong kedalam kategori cukup baik, 2) dengan adanya penerapan budaya literasi sekolah dapat membentuk karakter budi pekerti peserta didik dengan menghormati orang yang berbicara, saling menghargai sesama teman dan orang ynag lebih tua.