摘要：The Indonesian government imposed a large-scale social restriction policy to prevent the spread of COVID-19. This policy affected the community, including mothers, and may have caused psychological strain on them. This study aimed to (i) establish a dataset on the psychological distress reported by mothers in Indonesia and (ii) identify demographic factors and pandemic-related characteristics that determine psychological distress. An online survey was administered from April 20 to April 25, 2020, and 1534 surveys were submitted. Bivariate and multivariate regression models were constructed to examine the associations between sociodemographic variables, depression, anxiety, and stress. The results demonstrated that the level of the psychological distress domain scores was relatively low; additionally, stress was reported the most, followed by anxiety and depression. The number of children and being informed of a neighbor who tested positive were correlated with depression symptoms. The mother's age and being notified of a neighbor who tested positive correlated with anxiety symptoms. The length of the marriage and being notified of a neighbor who tested positive correlated with stress symptoms. These data help identify persons at greater risk of suffering from psychological distress and provide a baseline for further research and interventions targeting the mothers' psychological distress.
其他摘要：Untuk menangani pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia untuk memberlakukan kebijakan pembatasan sosial skala besar. Kebijakan ini berdampak pada masyarakat, termasuk para ibu, dan dapat menyebabkan ketegangan psikologis yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (i) mendapatkan data tekanan psikologis yang dialami oleh ibu Indonesia (ii) mengidentifikasi faktor-faktor demografis serta karakteristik terkait pandemi yang mempengaruhi tekanan psikologis tersebut. Survei daring dilakukan mulai 20 hingga 25 April 2020 kepada 1534 responden. Model regresi bivariat dan multivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel sosiodemografi, depresi, kecemasan, dan stres. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat tekanan psikologis relatif rendah, dengan stres paling sering dilaporkan, diikuti oleh kecemasan dan depresi. Jumlah anak, mengenal seseorang di lingkungan setempat yang dinyatakan positif COVID-19 berkorelasi dengan gejala depresi. Usia ibu dan mengenal seseorang di lingkungan setempat yang dinyatakan positif COVID-19 berkorelasi dengan gejala kecemasan, sementara lama menikah dan mengenal seseorang di lingkungan setempat yang positif COVID-19 berkorelasi dengan gejala stres. Data ini adalah informasi penting untuk mengidentifikasi orang-orang yang berisiko lebih besar menderita tekanan psikologis dan dapat digunakan sebagai dasar untuk studi dan intervensi selanjutnya yang menargetkan tekanan psikologis ibu.
