摘要:The present study analysed determinants of farm-level climate adaptation measures in Vietnam using a multinomial logit model fitted to data from a cross-sectional survey of 350 rice farmers. The findings show that human capital (farmer's education level), social capital, financial capital (access to credit), farmland size, institutional factors (farmland tenure status), extension service access and constraint to market are the determining factors of climate-smart agricultural technology adoption among farmers. The results demonstrate the need for policymaking designed to improve the probability of households applying climate-smart agricultural technology as the most crucial step in successfully implementing adaptive agricultural production strategies to climate change.
其他摘要:Penelitian ini menganalisis faktor-faktor penentu langkah-langkah adaptasi iklim tingkat pertanian di Vietnam menggunakan model multinomial logit yang sesuai dengan data dari survei cross-sectional terhadap 350 petani padi. Temuan menunjukkan bahwa modal manusia (tingkat pendidikan petani), modal sosial, modal keuangan (akses ke kredit), ukuran lahan pertanian, faktor kelembagaan (status kepemilikan lahan pertanian), akses layanan penyuluhan dan kendala pasar adalah faktor penentu pertanian cerdas-iklim adopsi teknologi di kalangan petani. Hasilnya menunjukkan perlunya pembuatan kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan kemungkinan rumah tangga menerapkan teknologi pertanian cerdas-iklim sebagai langkah paling penting dalam berhasil menerapkan strategi produksi pertanian adaptif terhadap perubahan iklim.
关键词:climate change;soil and water management;Vietnam;weather-risk management;yield management