摘要:This is an initial study in order to determain the minimum thickness of FRP (Fiber Reinforced Plastic) lamination on the size of a wooden vessel 5–7 GT (Gross Tonnage). The construction of FRP lamination aims to reduce direct contact of some parts of the ship with surrounding water and to reduce collision impact during berthing process as well especially to the hull. The laminating process is carried out by the skilled boat builders based on their experienced and knowledge. The purpose of this study is to obtain the collision strength of the ship that can be used as a refrence to determine the minimum thickness of FRP lamination. The descriptive-numeric methods were used in this research. Some data of the sampled vessel such as vessel type, main dimensions, speed and impact power were needed to be analyzed. There were 13 sampled vessels used in this research. The result showed that the vessel was included to towed or dragged gear. The main dimension of the vessel in average were Loa 9.5 m; Bmax 3.2 m; D 1.2 m with displacement tonnage 13,6 ton/m3. The speed of the vessel decreased since the first collision in range of 0.4-1.0 m/s or 20-75%. The collision strength on that time was in range of 7.13-87.48 kN.m. Therefore, the impact strength that will be used as a reference in determining the thickness of the FRP laminate layer on wooden vessels is 87.48 kN.m.
其他摘要:Kajian ini merupakan tahap awal dari kajian yang bertujuan menentukan ketebalan minimal lapisan laminasi FRP (Fiber Reinforced Plastic) pada kapal kayu ukuran 5-7 GT (Gross Tonnage). Konstruksi laminasi FRP bertujuan mengurangi kontak langsung bagian kapal dengan air disekitarnya serta mampu menahan benturan kapal ketika sandar pada dermaga khususnya bagian kasko kapal. Saat ini laminasi FRP dilakukan berdasarkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh pengrajin. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui kekuatan benturan pada kapal yang akan dijadikan acuan untuk menentukan ketebalan laminasi FRP. Metode yang digunakan adalah dengan identifikasi dimensi utama kapal, kecepatan kapal dan kekuatan benturan yang kemudian dianalisis secara deskriptif numerik. Data diperoleh dari 13 kapal sampel selama bulan Oktober-Desember 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kapal yang digunakan termasuk towed or dragged gear. Dimensi utama kapal dengan rata-rata Loa 9,5 m; Bmax 3,2 m; D 1,2 m dengan ton displacement 13,6 ton/m3. Kecepatan kapal ketika terjadi benturan pertama mengalami penurunan berkisar 0,4-1,0 m/s atau sekitar 20-75%. Kekuatan benturan yang terjadi pada kapal ketika benturan pertama berkisar 7,13-87,48 kN.m. Oleh karena itu, kekuatan bentur yang akan dijadikan acuan dalam menentukan ketebalan lapisan laminasi FRP pada kapal kayu adalah sebesar 87,48 kN.m.