摘要:The appearance of the whale shark since 2016 in the Botubarani Village, Tomini Bay, Gorontalo has become its tourist attraction and attraction that can invite tourists. This of course greatly affects the economy of the surrounding community, whale shark tourism can contribute to improving the regional economy, especially the local community. The research aims to analyze the economic value of whale shark tourism as an input in policy making based on economic analysis for the development and management of whale shark tourism in a sustainable manner in Desa Botubarani. The type of data used in this study is primary data and secondary data. The determination of respondents is done by non-probability sampling, namely purposive sampling and accidental sampling. As a guide in obtaining the information needed using a questionnaire. The method used in this study is the Travel Cost Method (TCM) and the Contingent Valuation Method (CVM). The results of the analysis of the economic value of whale shark tourism in the village of Botubarani amounted to Rp7.89.602.230 per month peak appearance (May, June, July). The calculated economic value can be the basis for making policy in advance to determine the entrance fee for shark tourism so that the management of shark tourism can run optimally and effectively.
其他摘要:Kemunculan ikan hiu paus sejak 2016 di Desa Botubarani Teluk Tomini Gorontalo menjadi objek dan daya tarik wisata tersendiri yang dapat mengundang para wisatawan. Hal ini tentunya sangat memengaruhi perekonomian masyarakat sekitar, wisata ikan hiu paus dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah terutama masyarakat lokal. Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi wisata ikan hiu paus sebagai masukan dalam pembuatan kebijakan berdasarkan analisis ekonomi untuk pengembangan dan pengelolaan wisata ikan hiu paus secara berkelanjutan di Desa Botubarani. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penentuan responden dilakukan secara non-probability sampling, yakni purpossive sampling dan accidental sampling. Sebagai panduan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan menggunakan kuisioner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Travel Cost Method (TCM) dan Contingent Valuasi Method (CVM). Hasil analisis nilai ekonomi wisata ikan hiu paus di Desa Botubarani yaitu sebesar Rp7.894.602.230 per bulan puncak kemunculan (Mei, Juni, Juli). Nilai ekonomi yang telah dihitung dapat menjadi landasan pembuatan kebijakan, terlebih untuk menentukan biaya masuk wisata ikan hiu paus sehingga pengelolaan wisata ikan hiu paus dapat berjalan secara optimal dan efektif.