期刊名称:Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
印刷版ISSN:2252-7133
出版年度:2020
卷号:9
期号:2
页码:1072-1077
语种:Indonesian
出版社:Universitas Negeri Semarang
摘要:Penulisan ini ingin memaparkan bahwa rambu solo’ memiliki beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya yaitu Ma’pasilaga Tedong (adu kerbau). Adapun tujuan penulisan ini ingin mengungkapkan bagaimana tradisi Ma’pasilaga Tedong, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya serta pergeseran nilai akibat modernisasi. Sehinga di harapkan dapat memberikan wawasan kepada generasi muda dan masyarakat tentang tujuan awal dari tradisi Ma’pasilaga Tedong. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode kajian pustaka. Dalam hal ini peneliti untuk melengkapi data-datanya mengunakan literatur laporan data-data mengenai penelitian sebelum yang berkaitan dengan tradisi Ma’pasilaga tedong di Toraja. Hasil dari penulisan ini didapatkan bahwa Rambu solo’ merupakan salah satu upacara kedukaan di mana didalamnya upacara tersebut memiliki beberapa rangkaian salah satunya yaitu tradisi Ma’pasilaga Tedong. Adapun tujuan awal dari Ma;pasilaga Tedong ini adalah sebagai hiburan bagi anggota keluarga yang sedang mengalami kedukaan dan hiburan bagi masyarakat yang telah bergotong royong dalam membuat pondok-pondok yang nantinya akan dipakai dalam upacara Rambu Solo’. Namun, rupanya tujuan tersebut telah mengalami pergeseran ditengah modernisasi pada saat ini di mana Ma’pasilaga Tedong sudah di jadikan ajang perjudian bagi masyarakat.
其他摘要:This writing wants to describe that in rambu solo 'has several series of activities, one of which is Ma'pasilaga Tedong (buffalo fighting). The purpose of this paper is to reveal how the Ma'pasilaga Tedong tradition, and the values contained in it, as well as the shift in values due to modernization. So it is hoped that it can provide insight to the younger generation and the community about the original purpose of the Ma'pasilaga Tedong tradition. The method used in this paper is the literature review method. In this case, the researcher, to complete the data, used literature reporting data on prior research related to the Ma'pasilaga tedong tradition in Toraja. The result of this writing shows that Rambu solo 'is one of the mourning ceremonies in which the ceremony has several series, one of which is the Ma'pasilaga Tedong tradition. The initial purpose of Ma; pasilaga Tedong is as entertainment for family members who are experiencing grief and entertainment for people who have worked together in making huts which will later be used in the Rambu Solo ceremony. However, it seems that this goal has shifted amidst modernization at this time where Ma'pasilaga Tedong has been made a gambling arena for the community.