首页    期刊浏览 2024年12月03日 星期二
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Animasi sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Tri Kaya Parisudha untuk Anak-Anak
  • 本地全文:下载
  • 作者:I Gusti Agung Rangga Lawe ; Irfansyah ; Hafiz Aziz Ahmad
  • 期刊名称:Mudra: Jurnal Seni Budaya
  • 印刷版ISSN:0854-3461
  • 电子版ISSN:2541-0407
  • 出版年度:2020
  • 卷号:35
  • 期号:2
  • 页码:242-249
  • DOI:10.31091/mudra.v35i2.975
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Institut Seni Indonesia Denpasar
  • 摘要:Pendidikan karakter sangat penting untuk diberikan pada anak sejak dini,terutama saat ia berada dalam fase imitasi,di mana anak belajar meniru perangai seperti cara bicara dan cara bersikap yang diambil dari model yang diteladani. Meniru dengan keteladanan mengajarkan anak untuk mengembangkan moral,sosial dan spiritual mereka. Salah satu landasan pendidikan karakter dalam Hindu adalah ajaran Tri Kaya Parisudha,yang terdiri dari Manacika,Wacika,dan Kayika. Ajaran ini sangat penting untuk dipahami dan diamalkan oleh anak di kehidupan sehari-hari,karena akan membentuk sifat integritas dan jati dirinya. Keselarasan antara pikiran,ucapan,dan tindakan agar selalu berada di jalan yang baik dan benar dalam Tri Kaya Parisudha dapat disampaikan menggunakan pendekatan keteladanan,yaitu proses meniru perilaku yang diperagakan oleh model/idola yang disukai mereka. Di era modern,penerapan pendidikan karakter bisa dilakukan dengan bantuan media eksternal seperti animasi. Konsep pendidikan karakter dikemas lewat tokoh animasi dan dapat dijadikan model/idola oleh anak untuk ditiru. Selain itu,nilai yang terkandung lewat cerita di animasi juga dapat terbawa sampai anak tumbuh dewasa,dan dijadikan referensi olehnya saat dibutuhkan. Adanya ikatan emosional anak pada karakter animasi menyebabkan anak meniru gaya/gerak karakter tersebut,hingga turut merasakan apa yang dirasakan karakter itu. Selain itu,cerita dalam animasi juga memberikan pengalaman baru bagi anak untuk dijadikan pembelajaran dalam pembentukkan karakternya. Sebagai media pembelajaran,animasi dapat menunjang aspek kognitif anak dengan cara mengingat apa yang ia dapat di animasi tersebut,untuk kemudian ditiru agar dapat membentuk karakter mereka.
  • 其他摘要:Pendidikan karakter sangat penting untuk diberikan pada anak sejak dini,terutama saat ia berada dalam fase imitasi,di mana anak belajar meniru perangai seperti cara bicara dan cara bersikap yang diambil dari model yang diteladani. Meniru dengan keteladanan mengajarkan anak untuk mengembangkan moral,sosial dan spir-itual mereka. Salah satu landasan pendidikan karakter dalam Hindu adalah ajaran Tri Kaya Parisudha,yang terdiri dari Manacika,Wacika,dan Kayika. Ajaran ini sangat penting untuk dipahami dan diamalkan oleh anak di kehidupan sehari-hari,karena akan membentuk sifat integritas dan jati dirinya. Keselarasan antara pikiran,ucapan,dan tindakan agar selalu berada di jalan yang baik dan benar dalam Tri Kaya Parisudha dapat disam-paikan menggunakan pendekatan keteladanan,yaitu proses meniru perilaku yang diperagakan oleh model/idola yang disukai mereka. Di era modern,penerapan pendidikan karakter bisa dilakukan dengan bantuan me-dia eksternal seperti animasi. Konsep pendidikan karakter dikemas lewat tokoh animasi dan dapat dijadikan model/idola oleh anak untuk ditiru. Selain itu,nilai yang terkandung lewat cerita di animasi juga dapat terbawa sampai anak tumbuh dewasa,dan dijadikan referensi olehnya saat dibutuhkan. Adanya ikatan emosional anak pada karakter animasi menyebabkan anak meniru gaya/gerak karakter tersebut,hingga turut merasakan apa yang dirasakan karakter itu. Selain itu,cerita dalam animasi juga memberikan pengalaman baru bagi anak untuk dijadikan pembelajaran dalam pembentukkan karakternya. Sebagai media pembelajaran,animasi dapat menunjang aspek kognitif anak dengan cara mengingat apa yang ia dapat di animasi tersebut,untuk kemudian ditiru agar dapat membentuk karakter mereka.
  • 关键词:character education;tri kaya parisudha;animation
  • 其他关键词:Pendidikan karakter;tri kaya parisudha;animasi
国家哲学社会科学文献中心版权所有