首页    期刊浏览 2024年12月02日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Sasando Gaya Edon: Kajian Organologi dan Penyeteman
  • 本地全文:下载
  • 作者:Maria Klara Amarilis Citra Sinta Dewi Tukan ; Flora Ceunfin ; Melkior Kian
  • 期刊名称:Resital: Jurnal Seni Pertunjukan
  • 印刷版ISSN:2338-6770
  • 电子版ISSN:2085-9910
  • 出版年度:2020
  • 卷号:21
  • 期号:1
  • 页码:1-10
  • DOI:10.24821/resital.v21i1.4103
  • 语种:English
  • 出版社:Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  • 摘要:Sasando merupakan alat musik tradisional khas pulau Rote-NTT. Sasando merupakan alat musik keluarga sehingga memiliki beragam teknik penyeteman sesuai dengan gaya permainan masing-masing keluarga. Dewasa ini telah banyak penelitian yang dilakukan tentang sasando namun belum ada yang memberikan perhatian khusus pada teknik menyetem sasando. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan organologi dan teknik penyeteman sasando berdasarkan gaya Edon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sasando memiliki sembilan bagian utama yaitu: (1) koan,(2) kepala sasando,(3) sekrup pengikat dawai,(4) tabung bambu,(5) dawai,(6) senda,(7) haik (sebagai resonator pada sasando tradisional),(8) bokong sasando;dan (9) socket input/output (sasando elektrik). Berkaitan dengan penyeteman pada gaya Edon,sasando menggunakan beberapa tangga nada,misalnya tangga nada D dan A atau tangga nada E dan B,sehingga bisa melakukan modulasi. Untuk tangan kiri,permainan sasando gaya Edon menggunakan dua nada sol yaitu sol kecil sebagai center (melodi) dan sol besar (bas) yang terletak tepat di sebelah center searah jarum jam. Untuk melodi (tangan kiri),sasando disetem dari nada sol dengan nada setengahnya yaitu fis dan li pada nada tinggi,sedangkan komposisi nada rendahnya yaitu do,si,li,fis,sol. Untuk ritme (tangan kanan),sasando disetem dari bas searah jarum jam dengan nada do,re,mi,fa,sol,la,si,do sampai mi tinggi (masuk pada oktaf kedua),sedangkan dua dawai sisa disetem untuk nada fis dan cis. Selain dua dawai sisa tersebut,terdapat juga dawai-dawai di bagian melodi dekat center yang dapat digunakan untuk menempatkan nada-nada setengah lainnya.
  • 其他摘要:Edon Style of Sasando: Organology and Tuning Studies. Sasando is a traditional musical instrument typical of the island of Rote-NTT. Sasando is a family musical instrument,so it has various tuning techniques following the style of play of each family. Today,there have been many studies conducted on sasando,but no one has paid particular attention to the sasando tuning technique. This research is qualitative research that aims to describe the organology and sasando tuning techniques based on Edon style. The results showed that sasando had nine main parts: (1) koan,(2) sasando head,(3) string screw,(4) bamboo tube,(5) string,(6) senda,(7) haik (as a resonator in traditional sasando),(8) sasando buttocks;and (9) electric input/output sockets. In connection with tuning,in the Edon style,sasando is tuned using several scales,for example,the D and A scales or E and B scales,to do modulation. For the left hand,Edon Style uses two soles,namely small soles as the center (melody) and large soles (bass),which are located right in the center in a clockwise direction. For the melody (left hand),Sasando is tuned from the sol note with the half note ie fis and li on the high note,while the composition of the low notes is do,si,li,fis,sol. For the rhythm (right hand),the Sasando is tuned from the bass clockwise with the notes do,re,mi,fa,sol,la,si,do until the high mi (entered in the second octave),and the remaining two strings are tuned for the fis and cis. Besides,there are also strings in the melody section near the center that can be used to use the other half notes.
  • 关键词:sasando;organologi;teknik penyeteman;gaya Edon
  • 其他关键词:sasando;organology;tuning technique;Edon style
国家哲学社会科学文献中心版权所有