首页    期刊浏览 2024年11月08日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Fire Risk Analysis of Tambora Sub District,West Jakarta
  • 其他标题:Analisis Risiko Bencana Kebakaran Di Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat
  • 本地全文:下载
  • 作者:Nuniek Sutanti ; Boedi Tjahjono ; Lailan Syaufina
  • 期刊名称:Tataloka
  • 印刷版ISSN:0852-7458
  • 电子版ISSN:2356-0266
  • 出版年度:2020
  • 卷号:22
  • 期号:2
  • 页码:162-174
  • DOI:10.14710/tataloka.22.2.162-174
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Diponegoro University
  • 摘要:Tambora sub-district is a sub-district that has the smallest area in West Jakarta with the largest population,causing Tambora sub-district to be a densely populated area. Population density which is not matched by the carrying capacity of the environment causes a region to become slum and prone to fire disasters. This study aims to analyze the level of risk of fire disasters in Tambora Subdistrict,West Jakarta. The methodology used in this study were the Multi Criteria Evaluation (MCE) analysis and fire disaster risk analysis by considering the relationship between the hazard and vulnerability variables. The results of the fire disaster risk analysis showed that the most dominant level of fire risk was a moderate risk level of 65.7%,a high risk level of 27.8% and the smallest was a low risk level of 6.5%. Viewed from the size of the area included in the medium and high risk of fire,indicating that Tambora Subdistrict is a subdistrict prone to fire and has a large potential loss of both property and life.
  • 其他摘要:Kecamatan Tambora merupakan kecamatan yang mempunyai luas wilayah terkecil di Jakarta Barat dengan jumlah penduduk terbesar sehingga Kecamatan Tambora menjadi kawasan yang padat. Kepadatan penduduk yang tidak diimbangi dengan daya dukung lingkungan menyebabkan suatu daerah menjadi kumuh dan rawan terjadi bencana kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko bencana kebakaran di Kecamatan Tambora,Jakarta Barat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Multi Criteria Evaluation (MCE) dan analisis risiko bencana kebakaran dengan mempertimbangkan keterkaitan antara variabel bahaya dan kerentanan. Hasil analisis risiko bencana kebakaran menunjukkan bahwa tingkat risiko kebakaran yang paling dominan adalah tingkat risiko sedang sebesar 65,7%,tingkat risiko tinggi sebesar 27,8% dan yang terkecil adalah tingkat risiko rendah 6,5%. Dilihat dari besarnya luas wilayah yang masuk ke dalam risiko kebakaran sedang dan tinggi,Kecamatan Tambora merupakan kecamatan yang rawan terjadi kebakaran dan memiliki potensi kerugian yang besar baik kerugian harta benda maupun jatuhnya korban jiwa.
  • 关键词:hazard;vulnerability;slum area;multi criteria evaluation analysis
  • 其他关键词:bahaya;kerentanan;permukiman kumuh;analisis Multi Criteria Evaluation
国家哲学社会科学文献中心版权所有