首页    期刊浏览 2024年11月25日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Soil Macrofauna as Bioindicator on Aek Loba Palm Oil Plantation Land
  • 本地全文:下载
  • 作者:Arlen Hanel Jhon ; Abdul Rauf ; T Sabrina
  • 期刊名称:Sriwijaya Journal of Environment
  • 印刷版ISSN:2527-4961
  • 电子版ISSN:2527-3809
  • 出版年度:2020
  • 卷号:5
  • 期号:2
  • 页码:111-119
  • DOI:10.22135/sje.2020.5.2.111-119
  • 语种:English
  • 出版社:Graduate Program Sriwijaya University
  • 摘要:The sustainability of oil palm plantation was investigated on the condition of oil palm plantation soil. Soil macrofauna have been reported to be a potential bio indicator of soil health and quality. This research has been conducted at PT. Socfindo Kebun Aek Loba in February 2017- April 2018. The difference in the length of time of utilization and management of plantation land in each generation also determines the presence,both species,density,relative density,and the frequency of the presence of soil macrofauna. This research was conducted to determine the species richness,density and attendance frequency of soil macrofauna on oil palm plantation land of PT. Socfin Indonesia (Socfindo) Aek Loba plantation area. Determination of the sampling point is done by the Purposive Random Sampling method,soil macrofauna sampling using the Quadraticand Hand Sorting methods with a size of 30x30 cm. There are 29 species of soil macrofauna which are grouped into 2 phyla,3 classes,11 orders,21 families,and 27 genera. The highest density value is in the Generation II area of 401.53 ind / m2 and the lowest density value is in the Generation IV area of 101.59 ind / m2 . Attendance Frequency of soil macrofauna in the four generations consists of 4 species,namely Pontoscolex corethrurus,Geophilus flavus,Vostax apicedentatus,and Solenopsis fugax.The highest frequency of species presence is P. corethrurus,which indicates a good soil bioindicator. In conclusion it showed that the quality of the soil has good organic matter content.
  • 其他摘要:Keberlanjutan perkebunan kelapa sawit membutuhkan penelitian tentang kondisi tanah perkebunan kelapa sawit. Makrofauna tanah telah dilaporkan sebagai indikator biologi potensial untuk kesehatan dan kualitas tanah. Penelitian ini telah dilakukan di PT. Socfindo Kebun Aek Loba pada Februari 2017 - April 2018. Perbedaan dalam lamanya waktu pemanfaatan dan pengelolaan lahan perkebunan di setiap generasi juga menentukan keberadaan,baik spesies,kepadatan,kepadatan relatif,dan frekuensi keberadaan makrofauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendata jumlah spesies makrofauna tanah,membandingkan kepadatan dan frekuensi kehadiran makro fauna tanah pada kebun kelapa sawit yang berbeda umur pemanfaatannya (generasi I,II,III,dan IV) dan pengelolaan kebun di PT. Socfin Indonesia (Socfindo) Aek Loba. Penentuan titik sampling dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling. Pengambilan sampel makrofauna tanah menggunakan metode Kuadrat dan Hand Sorting dengan ukuran 30x30 cm. Terdapat 29 spesies makrofauna tanah yang dikelompokkan ke dalam 2 filum,3 kelas,11 ordo,21 famili,dan 27 genus. Nilai kepadatan kebun Generasi I sebesar 106,67 ind/m2,nilai kepadatan kebun Generasi II sebesar 401,53 ind/m2,nilai kepadatan kebun Generasi IIIsebesar 34,92 ind/m2 dan nilai kepadatan kebun Generasi IV sebesar 101,59 ind/m2. Frekuensi kehadiran makrofauna tanah yang terdapat pada ke empat generasi terdiri dari 4 spesies,yaitu Pontoscolex corethrurus,Geophilus flavus,Vostax apicedentatus,dan Solenopsis fugax.Frekuensi kehadiran spesies yang paling tinggi adalah P. corethrurusyang mengindikasikan sebagai bioindikator tanah yang baik. Yang menunjukkan bahwa kualitas tanah memiliki kandungan bahan organic yang baik.
  • 关键词:Densitas;attandance frequency;species richness;Pontoscolex corethrurus
  • 其他关键词:Densitas;frekuensi kehadiran;kekayaan spesies;Pontoscolex corethrurus
国家哲学社会科学文献中心版权所有