首页    期刊浏览 2024年07月08日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:The Meaning of Words in Indonesian Language (On Misleading Words and the Corrections Efforts)
  • 其他标题:MAKNA KATA DA.LAM BA.HA.SA IN.DO.NESIA (SALAH KAPRAH DAN UPA.YA PER.BAIKAN.NYA)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Syahru Ramadana ; Yeti Mulyati
  • 期刊名称:Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
  • 印刷版ISSN:2338-8528
  • 电子版ISSN:2579-8111
  • 出版年度:2020
  • 卷号:9
  • 期号:1
  • 页码:90-105
  • DOI:10.26499/rnh.v9i1.1036
  • 语种:Hindi
  • 出版社:Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  • 摘要:Often in understanding or interpreting words in the Indonesian language mistaken or mistaken things are considered as truth so that it often makes the understanding of the Indonesian language wrong. This research is here to describe the perception of Indonesian language users about words that are often misunderstood and their efforts to improve them. This research is in the form of descriptive qualitative research and questionnaire as the main instrument. Data is presented by the method of referring to the technique of listening and note-free. This research gives the result that (1) out of 10 words that are interpreted by Indonesian users, only 3 words are interpreted following Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2013) and 7 other words are interpreted incorrectly. The words that are interpreted according to KBBI (2013) are absen, absensi, and kosong. Words that are interpreted incorrectly are acuh, bergeming, nuansa, seronok, carut-marut, notulen, and rempong. Some of the factors that cause the meaning are seeing in the mass media, often hearing from other people (the public), becoming a daily habit, and seeing the meaning in the dictionary. (2) Efforts to improve the interpretation by requiring the mass media to use the meaning appropriate to the KBBI (2013), improve the quality of the Indonesian language of educators, foster a positive attitude towards the Indonesian language, and establish binding rules for Indonesian language users.
  • 其他摘要:Seringkali dalam memahami atau memaknai kata dalam bahasa Indonesia terjadi salah kaprah atau kesalahan yang dianggap sebagai kebenaran sehingga hal itu acap kali membuat pemahaman terhadap bahasa Indonesia keliru. Penelitian ini hadir untuk mendeskripsikan persepsi pengguna bahasa Indonesia mengenai kata-kata yang sering disalahkaprahkan maknanya dan upaya memperbaikinya. Penelitian ini berwujud deskriptif kualitatif dengan peneliti dan angket sebagai instrumen utama. Data disajikan dengan metode simak dengan teknik simak bebas cakap dan catat. Penelitian ini memberikan hasil bahwa (1) dari 10 kata yang dimaknai oleh pengguna bahasa Indonesia, hanya 3 kata yang dimaknai sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2013) dan 7 kata lainnya dimaknai salah kaprah. Kata-kata yang dimaknai sesuai dengan KBBI (2013) adalah absen, absensi, dan kosong. Kata-kata yang dimaknai keliru adalah acuh, bergeming, nuansa, seronok, carut-marut, notulen, dan rempong. Beberapa faktor yang menjadi penyebab pemaknaan tersebut adalah melihat di media massa, sering mendengar dari orang lain (masyarakat), menjadi kebiasaan sehari-hari, dan melihat makna dalam kamus. (2) Upaya memperbaiki pemaknaan itu dengan cara mewajibkan media massa untuk menggunakan makna yang sesuai dengan KBBI (2013), meningkatkan kualitas bahasa Indonesia para pendidik, menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia, dan menetapkan aturan yang mengikat bagi pengguna bahasa Indonesia.
  • 关键词:misguided;words meaning;Indonesian user community
  • 其他关键词:salah kaprah;pemaknaan kata;pengguna bahasa Indonesia
国家哲学社会科学文献中心版权所有