摘要:Village fund as a tool for policy strategy that Indonesia constructed from the periphery. The purpose of the village fund is to improve the welfare and quality of life of village people,manifested by encouraging the development of independent and sustainable villages with social,economic,and environmental resilience. The amount of budget allocation is designed to build Indonesia from a small scale and drive the revival and passion for creativity and innovation in all elements of the village. Pujon Kidul Village is a village in Malang District that serves as a reference ‘building village’ in the development of an agro-tourism village. Using a qualitative approach to a descriptive method,this research was collected from the village head and the government of Pujon Kidul,as well as NGOs and purposive societies,totaling approximately 15 informants. The findings show the development of tourism village Pujon Kidul has successfully brought change for the local community,especially in the development of human resources using natural resources. Both synergize and complement each other without elements of exploitation and are managed by the village-owned enterprises or Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa),which has the authority to include the village in the government’s policy of building from the suburbs (village) to create sustainable development-based localities. Village level policy is a new era of the form of an independent government and encourages the realization of community participation to accelerate the progress of the village and leave the old village mindset behind.
其他摘要:Dana desa sebagai alat untuk strategi kebijakan Indonesia dibangun dari pinggiran atau pedesaan. Kewajiban penyaluran dana desa ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Perwujudannya yakni dengan mendorong pembangunan desa-desa mandiri dan berkelanjutan dengan memiliki ketahanan sosial,ekonomi,dan lingkungan. Besarnya alokasi anggaran untuk membangun Indonesia dari skala kecil,yakni desa menumbuhkan kebangkitan dan gairah kreatifitas dan inovasi di segenap elemen desa. Desa Pujon Kidul adalah salah satu desa di Kabupaten Malang menjadi rujukan ‘desa membangun’ dalam pengembangan desa wisata agro. Sesuai dengan peraturan menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (PDTT),bahwa dana desa digunakan untuk prioritas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menggunakan metode deskriptif,hasil penelitian menunjukkan berkembangnya Desa Wisata Pujon Kidul yang berhasil membawa perubahan bagi masyarakat setempat,terutama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermodal Sumber Daya Alam (SDA). Kreatifitas Desa Pujon Kidul gayung bersambut dengan adanya dana desa sehingga melahirkan berbagai unit dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai buah kepemimpinan sang kepala desa dan sportivitas masyarakat desa. Keduanya bersinergi saling melengkapi tanpa unsur eksploitasi dikelola oleh BUMDesa yang diberikan wewenang agar desa menghidupkan kebijakan Pemerintah Indonesia membangun dari daerah pinggiran (desa) untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan berbasis lokalitas. Kebijakan level desa merupakan era baru wujud pemerintahan yang mandiri dan mendorong perwujudan partisipasi masyarakat untuk percepatan kemajuan desa serta meninggalkan pola pikir lama desa yang tertinggal.
关键词:community empowerment;sustainable local development;village fund
其他关键词:pemberdayaan masyarakat;pembangunan lokal berkelanjutan;dana desa