标题:PENGARUH KOLONIALISASI BELANDA DI KAWASAN PUSAT KOTA PULAU JAWA : SEBUAH KAJIAN LITERATUR (THE EFFECT OF NETHERLANDS COLONIALIZATION IN CITY CENTER OF JAVA ISLAND: A LITERATURE STUDY)
期刊名称:Nature: National Academic Journal of Architecture
印刷版ISSN:2302-6073
出版年度:2020
卷号:7
期号:1
页码:15-35
DOI:10.24252/nature.v7i1a2
语种:Indonesian
出版社:Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
摘要:Selama kolonialisasi Belanda,kota-kota di Indonesia pada umumnya dan kota-kota di Jawa pada khususnya mendapatkan pengaruh yang cukup signifikan. Pengaruh tersebut terlihat jelas pada kawasan pusat kota. Pola pusat kota Jawa yang telah terbentuk sejak masa kerajaan Hindu-Budha dan berkembang pada masa kerajaan Islam menerima pengaruh Eropa semenjak Belanda mulai menjajah Indonesia. Melalui metode kajian literatur,peneliti mencoba mengkaji bagaimana pengaruh kolonialisasi Eropa terhadap pusat kota di Jawa. Dari hasil kajian literatur diketahui bahwasanya pusat kota Jawa berkembang dari yang semula sangat kental nuansa kosmologisnya menjadi semakin fungsional untuk melayani masyarakat terutama masyarakat Eropa. Terdapat perbedaan pengaruh Eropa terhadap pusat kota di Jawa mengikuti letak posisi geografis kota tersebut. Kota-kota yang berada di pesisir Jawa akan menerima pengaruh Eropa dengan pendekatan akuisi,dan kota-kota di pedalaman Jawa akan menerima pengaruh Eropa dengan pendekatan akulturasi. Perbedaan pendekatan tersebut kemudian menghasilkan wajah pusat kota yang berbeda,dimana kota-kota di pesisir Jawa akan cenderung memiliki wajah Eropa atau campuran dengan Eropa sebagai dominasi,dan kota-kota di pedalaman Jawa akan cenderung tetap memiliki wajah pribumi atau campuran dengan pribumi sebagai dominasi.
其他摘要:During Dutch colonialism,cities in Indonesia in general and cities in java,in particular,gained significant influence. The influence is seen in the downtown area. The influence is seen in the downtown area. The pattern of the Javanese city centre that had been formed since the Hindu-Buddhist kingdom and developed during the Islamic kingdom received European influence since the began to colonialism in Indonesia. Through the method of literature review,researchers tried to describe how European colonialism in the city centre on Java. From the results of the literature study,it was known that the central city of Java developed from what was once a very thick cosmological nuance to become increasingly functional to serve the public,especially European society. There are differences of European influence to the central city of Java following the geographical position of the city. The cities on the coast of Java will receive European influence with the acquisition approach,and cities on the island of Java will receive European influence with the acculturation approach. The difference of both approaches results in a different face of the central city,where cities on the coast of Java will tend to have a European or mixed face with Europe as domination,and cities in the island of Java will tend to continue to have an indigenous face or mix with the indigenous as domination.