摘要：Banks in Indonesia provide more than 40 percent of funding in economy. Sustainable performance of commercial banks is important because they have large effects on the growth of whole economy. The purpose of this study is to investigate how the effects of competition,efficiency,and risk on performance of bank in Indonesia forty-six public commercial banks in Indonesia Stock Exchange (IDX) between 2002- 2018. One-step system generalized method of moments are used to handle endogeneity in dynamic panel model. Competition of non-interest income market influence negatively on bank performance. Cost efficiency and revenue efficiency does not affect bank performance. Profit efficiency positively effect on net interest margin,but not return on assets. Credit risk negatively effects on ROA,not on NIM. Capital risk negatively effects on NIM,but not ROA. Insolvency risk negatively effects on NIM,not on ROA. While,loans and deposit market’s competition and liquidity risk does not affect bank performance in Indonesia.
其他摘要：Perbankan di Indonesia menyediakan lebih dari 40 persen pendanaan dalam perekonomian. Kinerja bank umum yang berkelanjutan penting karena itu berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persaingan,efisiensi,dan berbagai risiko terhadap kinerja bank di Indonesia bagi 46 bank umum yang publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2002-2018. One-step generalized method of moments dipakai untuk menangani endogenitas dalam model panel dinamis. Persaingan pasar pendapatan non-bunga berpengaruh negatif terhadap kinerja bank. Efisiensi biaya dan efisiensi pendapatan tidak mempengaruhi kinerja bank. Efisiensi laba berpengaruh positif terhadap net interest margin (NIM),tetapi tidak berpengaruh positif terhadap return on assets (ROA). Risiko kredit berpengaruh negatif terhadap return on assets (ROA),bukan NIM. Risiko modal berpengaruh negatif terhadap NIM,tetapi tidak berpengaruh pada ROA. Risiko insolvensi berpengaruh negatif terhadap NIM,tetapi tidak terhadap ROA. Sedangkan risiko persaingan dan likuiditas pasar pinjaman dan simpanan tidak mempengaruhi kinerja bank di Indonesia.
