摘要：This study investigated the mediation of job satisfaction in the relation between work motivation and affective commitment. An affective commitment was considered as an important factor that reflects how employees attached to their organization. An employee with high affective commitment will perform better and contribute more. It is crucial for every organization to identify factors that can drive its employeesto develop affective commitment. Work motivation is considered as a factor that impacts the employee's emotional commitment towards the organization. Meanwhile,job satisfaction also believed to increases such commitment. The current study used 192 workers from the five largest roof tile manufacturers in Majalengka as participants. Using a bootstrapping approach,this study found that work motivation effects directly on job satisfaction and affective commitment. Meanwhile,job satisfaction also effects directly on affective commitment. This finding showed that job satisfaction has a mediation role in connecting work motivation and affective commitment,which was also the main finding of this research. A comparison with previous studies will be discussed,and managerial suggestions will be provided to improve employee's affective commitment.
其他摘要：Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kepuasan kerja sebagai mediator dalam hubungan antara motivasi kerja dan komitmen afektif. Komitmen afektif merupakan faktor penting,karena mencerminkan bagaimana karyawan merasa terikat kepada organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen afektif yang tinggi akan berkinerja lebih baik dan berkontribusi lebih banyak kepada perusahaan. Setiap organisasi perlu untuk mengidentifikasi faktorfaktor apa saja yang dapat mendorong karyawan untuk mengembangkan komitmen afektif. Motivasi kerja diperkirakan dapat berpengaruh kepada komitmen emosional karyawan terhadap organisasi. Sementara itu,kepuasan kerja juga diyakini dapat meningkatkan komitmen tersebut. Sample penelitian ini menggunakan 192 pekerja dari lima pabrik pembuatan genteng terbesar di Majalengka. Dengan menggunakan pendekatan bootstrapping,penelitian ini menemukan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh langsung pada kepuasan kerja dan komitmen afektif. Sementara itu kepuasan kerja juga berpengaruh langsung terhadap komitmen afektif. Temuan ini juga menunjukkan kepuasan kerja berperan sebagai mediator dalam hubungan motivasi kerja dan komitmen afektif yang sekaligus merupakan keterbaharuan penelitian ini. Perbandingan dengan studi sebelumnya akan dibahas dan saran-saran manajerial akan diberikan untuk meningkatkan komitmen afektif karyawan.
