期刊名称:Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
电子版ISSN:2549-0486
出版年度:2020
卷号:5
期号:1
页码:20-23
DOI:10.23969/biosfer.v5i1.2566
语种:Indonesian
出版社:Universitas Pasundan
摘要:Burung merupakan komponen yang penting dalam suatu ekosistem hutan. Burung berperan dalam penyerbukan,penyebar benih,pengendali hama,bahkan kotorannya memberi nutrisi bagi tanah. Pasca gempa yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada September 2019,banyak masyarakat yang mengungsi ke hutan. Penelitian ini dilakukan di desa Waai untuk menginventarisasi jenis burung pada hutan (HA) dan hutan yang diubah fungsinya menjadi tempat pengungsian (HP) pasca gempa menggunakan metode daftar jenis burung dan IPA. Hasil menunjukan 8 jenis burung ditemukan pada lokasi HA sedangkan lokasi HP ditemukan 3 jenis burung. Nilai kelimpahan jenis tertinggi yaitu Passer montanus pada kedua lokasi. Nilai kelimpahan terendah pada HA yaitu Todirhamphus chloris dan Ducula bicolor,sedangkan pada HP adalah Leptocoma aspasia. Analisa indeks keanekaragaman menunjukan HA dengan indeks 1.67 dan HP dengan indeks 0.86.
其他摘要:Birds are an important component in a forest ecosystem. Birds play a role in pollination,seed dispersers,pest control,and even their droppings provide nutrients for the soil. After the earthquake in Ambon and surrounding areas in September 2019,many people fled to the forest. This research was conducted in Waai village to inventory the species of birds in the forest (HA) and forests that were converted into post-earthquake refuge (HP) using the list of bird species and natural sciences. The results show that 8 species of birds were found at the HA location while 3 species of birds were found at the HP location. The highest species abundance was Passer montanus at both locations. The lowest abundance value on HA is Todirhamphus chloris and Ducula bicolor,while on HP is Leptocoma aspasia. Diversity index analysis shows 1.67 index on HA and 0.86 on HP.