摘要:Transportasi penyeberangan yang menghubungkan pulau-pulau berjarak dekat memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat penghuni pulau-pulau. Layanan penyeberangan ini di wilayah tertinggal tidak dapat diselenggarakan dengan perinsip komersial karena daya beli masyarakat yang sangat rendah. Pemerintak mensubsidi biaya operasi penyeberangan agar transportasi ini bisa menjadi salah satu pendukung pengembangan wilayah. Struktur pembiayaan dalam operasi penyeberangan ini sangat penting dianalisa agar pengoperasian kapal penyeberangan dapat dilakukan serasional mungkin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponenn pembiayaan perbaikan, perawatan dan store motor penggerak adalah biaya perbaikan komponen bergerak yang bekerja pada suhu dan tekanan tinggi seperti cincin piston dan nozzle. Biaya yang dikeluarkan untuk reparasi dan penggantian komponen ini mencapai 70% dari total biaya RMS motor penggerak kapal.