摘要:Semakin banyaknya kapal yang beroperasi pada saat ini menuntut pihak pemilik untuk meningkatkan availability kapalny. Salah satu cara untuk meningkatkan availability kapal adalah dengan meningkatkan keandalannya melalui usaha perawatan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kegagalan komponen-komponen di dalam sistem yang dapat menimbulkan kegagalan yang sifatnya merusak keseluruhan fungsi kapal yang pada akhirnya akan menyebabkan tingkat keselamatan menurun dan dapat membahayakan penumpang serta muatan yang diangkut. Penelitian ini merupakan studi terhadap aplikasi teori keandalan sebagai alat untuk mengevaluasi perawatan sistem pendingin air tawar. Dalam evaluasi, pendekatan yang dilakukan Reliability Block Diagram (RBD). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indeks reliability sistem sebesar 0,36. Selanjutnya perawatan berupa pemeriksaan harus dilakukan paling lambat sebelum waktu operasi mencapai 340 jam. Namun untuk menjaga agar nilai indeks reliability 0,7 sebaiknya dilakukan setiap 175 jam operasi (8,5 hari). Beberapa komponen yang perlu mendapatkan perhatian khusus antara lain: heat exchanger, pompa, thermostat, filter.