摘要:ABSTRACT The neon tetra Paracheirodon innesi is one of the most popular ornamental fishes in the world. Its productivity seemed low because of the relatively low fecundity and hard to maintain the spawning condition. Transplantation of neon tetra testicular cells to common carp as surrogate broodstock, is a potential breakthrough for mass production of juvenile. We developed testicular cell transplantation by optimizing the size of donor that have highest spermatogonia proportion and testicular cell colonization level. The neon tetras divided into three groups of size based on the total body length (TL), namely: small (TL<18.00 mm), medium (TL=18.00–23.00 mm), and large (TL>23.00 mm). Then, we defined histomorphological characteristic of neon tetra testicular cells including diameter and volume of cell. Gonado somatic index (GSI) and proportion of spermatogonia from each group were also measured to determine group with highest spermatogonia proportion. Neon tetra testicular cells from each group that contain spermatogonial cells, were then injected into common carp larvae to examine it’s colonization level. The results of testicular cells histomorphological characteristic analysis showed that spermatogonia mean diameter and cell volume were 6.75±1.30 µm and 1,420.50±768.20 µm3, respectively. Medium-size fish group showed the highest spermatogonia proportion (20.95±1.29%) and also testicular cells colonization level (85.00±7.07%). In conclusion, as donor for testicular cells transplantation, medium-size neon tetra was better than large and small size. Keywords: testicular cells, transplantation, colonization, common carp, neon tetra ABSTRAK Ikan neon tetra Paracheirodon innesi merupakan salah satu ikan hias paling populer di dunia. Produktivitas ikan ini rendah karena memiliki fekunditas yang relatif sedikit dan kondisi pemijahan yang sulit dipenuhi. Transplantasi sel testikular ikan neon tetra kepada ikan mas sebagai induk semang merupakan terobosan potensial untuk produksi benih secara massal. Pada penelitian ini, transplantasi sel testikular dikembangkan melalui optimasi ukuran donor yang memiliki proporsi spermatogonia dan kolonisasi sel testikular tertinggi. Ikan neon tetra dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan panjang total badan (PT), yaitu small (PT<18,00 mm), medium (PT=18,00–23,00 mm), dan large (PT>23,00 mm). Selanjutnya, ditentukan karakteristik histomorfologi dari sel testikular ikan neon tetra yang meliputi diameter dan volume sel. Indeks kematangan gonad (IKG) dan proporsi spermatogonia dari setiap kelompok juga diukur untuk menentukan kelompok dengan proporsi spermatogonia tertinggi. Sel testikular ikan neon tetra dari setiap kelompok ukuran yang mengandung sel spermatogonia selanjutnya diinjeksikan kepada larva ikan mas untuk mengevaluasi tingkat kolonisasinya. Hasil dari analisis karakteristik histomorfologi sel testikular menunjukkan bahwa rerata diameter dan rerata volume sel spermatogonia berturut–turut adalah 6,75±1,30 µm dan 1.420,50±768,20 µm3. Kelompok ikan ukuran medium memperlihatkan proporsi spermatogonia (20,95±1,29%) dan sekaligus tingkat kolonisasi sel testikular (85,00±7,07%) tertinggi. Dapat disimpulkan bahwa sebagai donor untuk transplantasi sel testikular, kelompok ikan neon tetra ukuran medium lebih baik dibandingkan dengan ukuran large dan small. Kata kunci: sel testikular, transplantasi, kolonisasi, ikan mas, ikan neon tetra