摘要:Larval of fighting fish ( Betta splendens Regan) requires precise live foods for its growth and survival. In this experiment, fish larvae were fed on either Paramecium + Artemia, Paramecium + Artemia + Tubifex, Paramecium + Moina, or Paramecium + Moina + Tubifex . The fish were fed Paramecium from day-2 till day-7 after hatching. There after, the live food was changed according to the treatments till day-28. Results showed that fish fed on Paramecium + Artemia significantly had the highest total length (12.63 mm) than other treatments (11.86 mm). On the other hand, survival rate of fish had no significant affected by the treatments. Keywords: fighting fish, Betta splendens , Paramecium , Moina , Artemia , Tubifex , larvae ABSTRAK Larva ikan betta ( Betta splendens Regan) membutuhkan jenis pakan alami yang tepat bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhannya. Pada penelitian ini, larva ikan diberi pakan berupa Paramecium + Artemia , Paramecium + Artemia + Tubifex , Paramecium + Moina , atau Paramecium + Moina + Tubifex. Ikan diberi pakan pakan berupa Paramecium dari hari ke-2 hingga hari ke-7. Setelah itu, pemberian pakan alami diubah berdasarkan masing-masing perlakuan hingga hari ke-28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan yang diberi pakan Paramecium + Artemia memiliki tubuh secara signifikan lebih panjang (12,63 mm) dibandingkan perlakuan lainnya (11,86 mm). Sementara itu, kelangsungan hidup tidak dipengatuhi oleh perlakuan. Kata kunci: ikan betta, Betta splendens , Paramecium, Moina, Artemia, Tubifex , larva