摘要:Humpback grouper, Cromileptes altivelis is susceptible to low quality of environmental condition so that it is vulnerable to bacterial infection. One of the methods to solve this problem is improvement of nutrition by using immune response present in fish body. Supplementation of immunostimulant in the diet may increase immune response of humpback grouper regarding to unsuitable environment condition and bacterial infection. Humpback grouper in average weight of 24.6 ± 0.05 g were reared in a density of 10 fish per aquarium for 34 days. Diet was supplemented with 4 g yeast per kg diet (diet A), 0.1 g vitamin C per kg diet (diet B), 2.5 g β-glucan (diet C), chromium-yeast 0,015 g/kg diet (diet D) and no supplementation (diet E) as control. Blood performance was analyzed after challenging test with Vibrio parahaemolyticus . The result of study indicated that immunostimulant supplementation increased leucocytes population during salinity stress test. Supplementation of chromium-yeast in the diet increased resistant of humpback grouper to Vibrio parahaemolyticus infection. Keywords: immunostimulant, humpback grouper, Cromileptes altivelis ABSTRAK Ikan kerapu bebek, Cromileptes altivelis sangat rentan dengan kondisi lingkungan yang buruk sehingga mudah terinfeksi bakteri. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah perbaikan nutrisi dengan memanfaatkan respon imun yang terdapat pada tubuh ikan. Penambahan bahan-bahan imunostimulan pada formulasi pakan buatan diharapkan dapat meningkatkan respon imunitas ikan kerapu bebek terhadap lingkungan yang tidak mendukung dan infeksi bakteri. Ikan kerapu bebek dengan bobot rata-rata 24,6 ± 0,05 g dipelihara dengan kepadatan 10 ekor/akuarium selama 34 hari. Pakan yang diberikan berupa pelet dengan tambahan beberapa bahan imunostimulan yaitu 4 g/kg ragi komersial (pakan A), 0,1 g/kg vitamin C (pakan B), 2,5 g/kg β-glukan (pakan C), kromium-yeast 0,015 g/kg (pakan D) dan tanpa penambahan bahan (pakan E) sebagai pembanding. Gambaran darah dianalisis setelah dilakukan uji tantang dengan Vibrio parahaemolyticus . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan-bahan imunostimulan tersebut ternyata mampu meningkatkan populasi leukosit selama uji stres salinitas. Pemberian kromium-yeast dalam pakan meningkatkan daya tahan ikan kerapu bebek terhadap serangan Vibrio parahaemolyticus . Kata kunci: immunostimulan, kerapu bebek, Cromileptes altivelis