摘要:This experiment was conducted to study the stocking density effect on growth and survival rate of giant gouramy seed in the aquarium. Fish were stocked at the density of 2.5; 5.0; 7.5 and 10 individual/l with average initial weight and length were 0.013 g and 5.56 mm, respectively. Fish were fed with silkworm ( Tubifex sp.) ad libitum in the morning and evening for 22 days of experiment. Aquarium was siphoned and water was changed everyday for maintaining good water quality. Result showed that survival rate remain high in all treatment (93.5 - 95.5%). Increasing stocking density from 2.5 to 10 individual/I did not affect survival rate. On the other hand growth rate and feed efficiency decreased, while fish yield increased. Stocking density of 2,5 individual/l gave the highest daily growth rate, individual growth rate, growth in length and feed efficiency of 12.94%, 0.0081 g/day, 16.84 mm and 12.51%; respectively. The highest value for fish yield (0,0360 g/l/day) was obtained from stocking density of 10 individual/l Key words: stocking density, seed, survival rate, growth rate, giant gouramy Osphrenemus goramy ABSTRAK Keterbatasan pengadaan benih ikan gurame ( Osphronemus gourame Lac.) disebabkan oleh tidak seimbangnya jumlah benih yang tersedia dengan kebutuhan usaha pembesaran. Teknik pembenihan yang digunakan sampai saat ini relatif sederhana dengan cara tradisional. Pemeliharaan gurame secara terkontrol di akuarium dapat menjawab tantangan dalam teknologi pembenihan gurame sekaligus sebagai sarana pola budidaya secara bertahap yang sedang berkembang saat ini. Produksi yang tinggi akan dicapai dengan pemeliharaan pada kepadatan yang tinggi. Pada keadaan lingkungan yang baik dan pakan yang mencukupi, peningkatan kepadatan akan disertai dengan peningkatan hasil. Jumlah ikan yang ditebar pada penelitian ini disesuaikan berdasarkan perlakuan yaitu 2,5; 5,0; 7,5 dan 10 ekor/l. Pengamatan terhadap ikan dilakukan sampai hari ke-22. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peningkatan kepadatan 2,5 - 10 ekor/l pada pemeliharaan benih gurame di akuarium mempengaruhi pertumbuhan, hasil dan efisiensi pakan, namun tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Dengan meningkatnya padat penebaran, laju pertumbuhan dan efisiensi pakan semakin menurun, sedangkan hasil ( yield ) semakin meningkat. Padat penebaran 2,5 ekor/l menghasilkan laju pertumbuhan harian, laju pertumbuhan individu, pertumbuhan panjang mutlak dan efisiensi pakan tertinggi, masing-masing mencapai 12,94 %, 0,0081 g/hari, 16,84 mm dan 12,51 %. Sedangkan nilai tertinggi untuk hasil ( yield ) sebesar 0,0360 g/l/hari diperoleh pada padat penebaran 10,0 ekor/l. Kata kunci : padat tebar, pembenihan, gurame dan Osphronemus gouramy